Memperingati HUT ke 25 SDN 12 Semalah

Tak kurang dari 360 murid dan guru SD di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), diundang pada peringatan 12 hari jadi SDN 12 Semalah, Desa Nanga Leboyan Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu.
Hal tersebut ditegaskan Koordinator Lapangan Yayasan Riak Bumi, Thomas Irawan, Minggu (21/10) kemarin.
“SD ini adalah sekolah dasar pertama yang didirikan di kawasan TNBK, tahun 1979,” katanya. SD ini dirikan masyarakat tempatan secara swadaya. Mula-mula namanya SD Swasta Semalah. Kini usia sekolah itu sudah menginjak ke 25 tahun.
Ketua Panitia kegiatan, Ade Muin, mengatakan acara akan digelar pada 27-31 Oktober mendatang. Ia adalah sebagai wadah pendidikan lingkungan di Taman Nasional Danau Sentarum akan merayakan hari jadinya.
Pemerintah ketika itu mendirikan SD Inpres di Pega. Tetapi karena keberadaan SD swasta Semalah, pemerintah pun mengambil alih SD ini dan mengubahnya menjadi SDN Pega di Semalah pada tahun 1982.
Tahun ini, SDN 12 Semalah akan memulai pembangunan SMP negeri swasta pertama di kawasan TNDS, yakni Nanga Leboyan. Tentunya akan dirayakan terus menerus untuk memperingati usaha masyarakat kawasan TNDS yang telah memberikan pendidikan selayaknya kepada anak mereka.
“Moment ini sangat baik bila dipergunakan untuk memfasilitasi pendidikan lingkungan kepada anak-anak SD di seluruh kawasan TNDS sebagai pewaris kawasan ini,” kata Ade.
Dengan demikian dalam perayaan ulang tahun perak SDN 12 Semalah, Ade dan panitia lainnya akan mengadakan kegiatan yang berisikan pendidikan lingkungan bagi murid-murid dan guru di Taman nasional danau Sentarum dengan rangkaian acara, seperti pemutaran film lingkungan, kegiatan penanaman pohon-pohon, menggambar bersama, cerdas tangkas yang berwawasan lingkungan, pemanfaat bahan-bahan organis seperti pembuatan kompos, pemeliharaan lingkunan dari sampah-sampah non organik selama perayaan berlangsung dan wartawan foto cilik yang akan ditampilkan dengan slide di setiap acara pemutaran film.
Hasilnya nanti, murid-murid dapat memfokuskan diri pada lingkungan, tumbuhnya wawasan cinta serta semangat para guru agar dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak TNDS, kemudian terbentuknya kampanye cinta lingkungan dan gagasan-gagasan tentang sekolah kejuruan teknologi perikanan darat di kawasan konvervasi TNDS.
Perayaan 25 tahun SDN 12 Semalah yang berlangsung selama lima hari, menurut Ade akan memberikan perhatian kepada guru-guru SD yang bertugas di wilayah yang terpencil seperti kawasan konservasi TNDS, tapi hal penting lainnya adalah proses penyadaran pemeliharaan lingkungan sejak usia muda.
Perhatian ini, jelas Ade bukan hanya memuji beberapa orang guru yang memang berdedikasi, tetapi dengan mengusahakan memperlihatkan secara audio visual dan praktek, berbagai kegiatan yang dapat menggugah rasa cinta lingkungan.
“Kegiatan ini dapat digunakan sebagai bahan kampanye cinta lingkungan yang dapat memiliki dampak yang cukup luas,” harapnya.

0 komentar: